Contoh naskah drama 4 orang perempuan - Contoh Naskah Drama . Ya, pemainnya adalah dari kalangan wanita saja. Contoh naskah drama 4 orang tentang persahabatan ini bedurasi pendek, namun Anda bisa menambahkan dialognya sendiri jika dirasa perlu. Berikut contoh naskah drama pendek untuk perempuan dengan jumlah pemain 4 orang. Contoh Naskah Drama 4 Orang Wanita. Judul: Kepedulian Seorang Sahabat. Tema: Sosial & Persahabatan. Pemeran: 4 orang. Penokohan. Dina: Patuh pada perintah orangtua. Winda: Sosok sahabat yang baik. Astrid: Sosok sahabat yang peduli terhadap teman. Hesti: Adik Astrid. Sinopsis Drama. Dina diminta ibunya untuk mengantarkan barang titipan tantenya. Dina meminta Winda untuk menemaninya kerumah tantenya. Ditengah perjalanan, motor Dina bannya kempes dan tidak ada bengkel disekitar jalan yang mereka lewati. Secara kebetulan, Astrid dan Hesti melihat mereka saat sedang mendorong motor. Astrid pun memberikan pertolongan kepada Winda dan Dina dengan cara mendorong motor secara bergantian hingga sampai disebuah bengkel. Ulasan berita hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional.![]() ![]() Dialog Drama. Dina: Win, besok pagi kan libur sekolah. Entah apa barangnya. Gimana, kamu besok bisa apa nggak? Winda sebenarnya ada acara sendiri, namun dia sulit menolak permintaan Dina. Winda: Ya sudah deh, besok aku anterin kamu. Jam berapa besok? Pas ditengah- tengah jalan moto yang dikendarai Dina bannya bocor, dan tidak ada tempat penambalan ban disekitar situ. Dhussss.. Setelah hampir 3. Pengendara mobil box itu menawarkan jasa pengangkutan motor hingag ke bengkel tedekat kepada Dina. Sopir mobil box: Kenapa non? Sopir mobil box itu menolak, alhasil Dina dan Winda harus meneruskan mendorong motor mereka. Sopir mobil box: Murah amat non. Astrid bersama adiknya bernama Hesti. Astrid: Stop. Win.. Winda: Eh itu Astrid. Astrid: Motor kamu bocor bannya? Nggak tahu nih, bengkel kayaknya masih jauh. Sekarang biar aku yang dorong moto kamu, terus kamu bawa motor aku sambil ngikutin dari belakang. Winda: Emang kamu nggak kecapekan entar? Jika ada sahabat kita yang sedang dalam masalah atau kesulitan, maka kita harus menolongnya. Demikian contoh naskah drama 4 orang perempuan yang dapat saya tuangkan di laman ini pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat. Simak juga teks drama berikut: Contoh naskah drama religi. Contoh naskah drama musikal. Contoh naskah drama remaja. Final word, good luck for your drama stage!!! Contoh Teks Drama Pendek (Naskah)Halo sobat, kali ini admin akan memberikan kalian 6 contoh teks drama pendek dan singkat. Dari sekian contoh teks drama, naskah- naskah drama tersebut diantaranya ada yang bertema persahabatan, komedi dan juga lainnya. Naskah teks drama tersebut ada untuk 5 orang ataupun 6 orang. Apa itu Teks Drama? Drama adalah suatu cerita yang dipentaskan di atas panggung (disebut teater) atau tidak dipentaskan di atas panggung (drama radio, telivisi, film). Drama secara luas dapat diartikan sebagai salah satu bentuk sastra yang isinya tentang hidup dan kehidupan yang disajikan atau dipertunjukkan dalam bentuk gerak. Contoh Teks Drama. ![]() Naskah Drama 1. Skenario: Didalam skrip drama ini pemain berjumlah 6 orang. Drama ini menceritakan sekelompok pemuda dari keluarga kaya yang tidak mementingkan perasaan orang lain dan selalu menganggap materi adalah yang terpenting. Berikut adalah alur skenario dari drama tersebut. Sinopsis: 1. Tema : Arti Kehidupan. Ritme : a) Eksposisi Brandon Tommy Elsa Anna Ivan Helenb) Permasalahan. Brandon, Tommy, Anna dan Ivan menyingkirkan Elsa begitu saja semenjak gadis itu menjadi miskin. ![]() Contoh naskah drama untuk 8 orang merupakan salah satu naskah drama yang sangat efektif digunakan untuk durasi yang panjang. Contoh naskah drama untuk 8 orang lebih. Related Posts. Contoh Teks Naskah Drama Anekdot Negeri Sampah. Ini adalah tulisan pertama di www.belajarbahasaindonesia.com tentang naskah drama. Adapun drama yang. Halo sobat, kali ini admin akan memberikan kalian 6 contoh teks drama pendek dan singkat. Dari sekian contoh teks drama, naskah-naskah drama tersebut diantaranya ada. Drama merupakan suatu cerita yang dimainkan oleh beberapa orang untuk memberikan gambaran cerita tertentu. Drama memang bisa bersifat serius maupun komedi, tergantung. Komplikasi. Elsa berencana untuk bunuh diri karena orang tuanya bangkrut dan teman- temannya meninggalkan dirinya. Catatan 1. Ivan dan Anna menyakiti hati Elsa dengan perkataan mereka. Catatan 2. Helen, kakak Elsa, berbesar hati memaafkan mereka dan itu membuat mereka menyadari kesalahannya. Kesimpulan. Brandon, Tommy, Anna dan Ivan sadar tentang arti kehidupan karena Helen dan kematian Elsa. Karakter: Brandon (Antagonis)Ivan (Antagonis)Helen (Prontagonis)Tommy (Tritagonis)Elsa (Tritagonis)Anna (Tritagonis)4. Latar. Tempat : Cafe dan Rumah Sakit. Waktu : Siang Hari. Skenario (Dialog)Brandon : Pesen yang banyak deh! Nanti aku yang bayar. Pokoknya kalian harus makan sampe kenyang. Tommy : Baru gajian ya? Kok royal banget sih? Brandon : Bawel ah! Mau ditraktir nggak nih? Anna : Ya jelas mau lah! Hari ini kan giliran kamu yang keluar duit. Tidak lama kemudian Elsa datang menghampiri meja dimana mereka duduk. Ia baru pamit dari toilet untuk menerima telepon. Anna : Elsa kenapa? Pamali loh sabtu- sabtu murung gitu! Ivan : Iya kenapa sih, Sa? Dompetmu hilang? Brandon dan Tommy tertawa menimpali lelucon Ivan tesebut. Elsa : Mamaku barusan telepon. Dia bilang papaku bangkrut. Semua rumah, mobil dan tabungan di bank ludes. Parahnya lagi semua kebangkrutan ini karena papa terlibat kasus korupsi dan sekarang dia menjadi buronan polisi (Menangis)Brandon : HAH? Yang bener?! Ivan : Berarti kamu anak buronan?! Anna : Kamu jatuh miskin sekarang, Sa? Brandon, Ivan, Anna dan Tommy memasang raut muka tegang dan memandang hina kepada Elsa yang sedang menangis. Elsa : Aku sudah nggak punya apa- apa sekarang, tapi kalian masih mau kan temenan sama aku? Kita kan bersahabat sejak lima tahun lalu. Anna menjauhkan kursinya yang tadinya berada di dekat kursi Elsa. Ia merapat kearah Brandon yang berada disebelahnya. Anna : Ya, kamu tahu sendiri lah, Sa kita ini sekumpulan pemuda- pemuda kaya. Jadi, mana mungkin kamu bisa menuruti gaya hidup kita? Tommy : Mending kamu pulang dan tengok keadaan orang tuamu, Sa. Ivan dan Brandon hanya memandang dingin kearah Elsa. Elsa pun menatap mereka dengan tatapan yang sangat sedih. Elsa : Kupikir persahabatan kita selama lima tahun ini berarti. Tetapi kita aku jatuh miskin, kalian menempakku begitu saja! Brandon : Sudahlah, Sa. Betul tadi apa kata Tommy. Sudah bagus makananmu kubayari! Elsa bangkit berdiri dari kursinya kemudian menatap sedih keempat temannya. Kemudian ia meninggalkan mereka dan keluar dari cafe. Ivan : Gila si Elsa, masa kita disuruh anggep dia teman sih. Sementara dia udah melarat. Aku jadi nggak nafsu makan. Brandon : Sama nih, ya udah minta bill aja deh! Tiba- tiba Anna yang sudah hampir sampai ke mobilnya, berlari menghampiri Brandon dan Ivan. Anna : Guys! Barusan aku dapat kabar kalo ada seorang gadis yang ciri- cirinya mirip Elsa hendak lompat dari fly over! Ivan : Serius?! Anna : Masa kayak gini bohong? Coba cek handphone kalian! Brandon dan Ivan mengecek handphone masing- masing dan menerima kabar yang sama dari pesan broadcast. Brandon : Yuk, kita langsung ke fly over itu! Kamu bareng kita aja, Anna! Hubungi Tommy, suruh dia langsung kesana. Anna, Ivan dan Brandon masuk kedalam mobil. Brandon mengemudikan mobil kearah fly over tempat dimana Elsa hendak bunuh diri. Tiba- tiba di separuh perjalanan, handphone Ivan berbunyi dan raut muka Ivan berubah menjadi sangat tegang. Ivan : Guys. Kita terlambat. Elsa melompat dari fly over tersebut dan ia tewas. Brandon langsung menghentikan mobilnya. Anna menangis tersedu- sedu di jok belakang mobil. Ivan : Kita langsung ke Rumah Sakit Permata Biru aja, jenazah Elsa dibawa kesana. Brandon menarik nafas panjang kemudia mengemudikan mobilnya kearah rumah sakit itu. Sesampainya disana, mereka bertiga berlari dan didepan ruang jenazah sudah ada ibu dan Helen, kakak Elsa yang duduk membisu. Anna berlari memeluk Helen. Anna : Kak, maafkan kami. Ini semua salah kami. Kalau kami kasih support ke Elsa, pasti jadinya tidak akan begini. Tetapi kami malah meninggalkan Elsa begitu saja saat ia membutuhkan kami. Helen membalas pelukan Anna dan mengusap punggung Anna dengan lembut. Helen tidak dapat menahan air matanya. Helen : Sudahlah, kami sudah memaafkan kalian. Ini semua sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa. Aku Cuma memohon agar kalian terus mendoakan Elsa agar ia tenang disana. Brandon dan Ivan terkesiap menatap Helen yang tidak marah kepada mereka dan malah memaafkannya. Ivan : Kami mohon maaf sebesar- besarnya, Kak. Kami pasti terus mendoakan Elsa. Helen : Tidak perlu minta maaf terus menerus, Van. Elsa hanya tidak kuat menerima kenyataan bahwa kami semua jatuh miskin. Aku sangat mengerti karena sejak kecil ia hidup dengan bergelimang harta. Brandon, Ivan dan Anna takjub akan kebesaran hati Helen dan semenjak itu mereka bertekad untuk lebih menghargai orang lain dan tidak menggunakan uang sebagai tolak ukur. Naskah Drama 2. Sinopsis: Tema kesehatan memang pantas untuk selalu diangkat, mengingat banyak orang yang melepaskan dunia dengan mengalami sakit parah. Hal ini tentu memberikan kita perhatian, sebab dampak ditinggalkan orang terkasih melalui serangan penyakit. Tentunya memiliki nilai trauma tersendiri bagi orang terdekat yang ditinggalkan. Tema : Pendidikan. Judul : Kesehatan Sang Ibu. Pemeran : Naskah. Suatu ketika handphone Fensa bergetar di pagi hari, suatu hal yang tidak lumrah sebab nomor yang etrtera adalah nomor kakanya, Noftavia. Merasakan ada hal yang aneh, di pagi buta sudah menelfon padahal biasanya cukup mengirimkan pesan singkat. Fensa langsung mengangkat pada deringan yang pertama. Fensa: ”Halo. Assalamu’alaikum.”Noftavia: ”Wa’alaikumsalam. Dek, bisa pulang ke rumah sekarang?”Fensa: ”Ada apa mbak?”Noftavia: ”Pulang bisa pagi ini juga?”Fensa: ”Ada apa dulu, aku harus berangkat kerja. Kalau alasan tidak masuk tidak jelas bisa dikeluarkan!”Noftavia: ”Ibu dek, ibu masuik rumah sakit. Diabetesnya ternyata belum sembuh total. Pulang dulu, tengok ibu. Siapa tahu keadaanya bisa lebih baik.”Seketika tumpah air mata Fensa medengar sang ibu, yang merupakan pecutnya bekerja dengan giat. Kini terbaring di rumah sakit, ketakutan itu seketika muncul. Namun fensa berusaha menepis dengan kuat. Fensa: ”Iya, aku pulang sekarang. Membawa barang seperlunya, dan bergegas menuju ke halte bus terdekat. Sepanjang perjalanan, air mata tak bis adibendung seperti air bah banjir Jakarta yang turun dari wilayah Bogor. Fensa sudah tidak peduli dengan sekeliling yang terus mengamati, sebab dalam benaknya hanya ada ibu, ibu, dan ibu. Tidak ada yang lain lagi. Setelah tiga jam perjalanan yang melelahkan dan panjang, akhirnya Fensa sampai di rumah sakit di kabupaten kota kelahirannya. Ia bergegas memencet nomor kakaknya, Noftavia menanyakan ruang rawat sang ibu. Noftavia: ”Di ruang manggis, kamar no 4 ya dek. Disini ada dokter yang masih memeriksa ibu.”Fensa: ”Iya kak.”Sampailah Fensa di kamar sang ibu, di samping ranjang ada dokter dan perawat serta kakanya tersayang. Sementara di ranjang pesakitan, kini terbaring tubuh malaikat penyemangatnya selama ini. Kaget Fensa melihat keadaan ibunya, namun sang ibu bukannya terlihat sakit tak berdaya. Justrus eulas senyum tersungging penuh ikhlas dan penawar rasa khawatir. Fensa: ”Ibu wajahnya kok bisa begini?”Ibu: ”Tidak apa- apa.”Fensa: ”Dok, ibu kok bisa begini kenapa?”Dokter: ”Ada komplikasi yang cukup rumit dari diabetes yang diderita ibu anda.”Fensa: ”Apa itu?”Dokter: ”Ada komplikasi di saluran pencernaan, yakni usus dan lambung. Paling para komplikasi di ginjal. Sehingga membuat ibu anda sukar membuang sampah dlaam tubuhnya mbak.”Noftavia: ”Sudah 2 hari kemarin ibu tidak bisa buang air kecil maupun besar, tidak juga bisa keluar keringat dek.”Dokter: ”cairan yang tidak bisa keluar, baik keringat maupun air seni karen aginjal yang terganggu. Mengakibatkan kulit ibu anda menggembung berisi cairan. Untuk sementara mengguankan infus khusus agar bisa kencing dan berkeringat.”Fensa: ”Apakah bisa diatasi dok?”Dokter: ”Untuk sementara bisa dengan infus ini. Namun selebihnya semoga diberikan kemudahan dari- Nya!”Noftavia: ”Saya masih bingung dok, apa penyebab komplikasi ginjal ini?”Dokter: ”Dari hasil pemeriksaan, ibu saudara sepertinya sering mengkonsumsi minuman instan. Padahal tidak baik bagi penderita diabetes, penumpukan ini berakibat pada ginjal ibu anda.”Terkejut sudah pasti, namun tetap saja hanya bisa tabah dan berusaha menjalani cobaan ini dengan selalu berhusnuzdon pada- Nya. Sang dokter meninggalkan ruangan, beserta perawatanya. Noftavia: ”Tadinya ingin rawat jalan saja agar lebih hemat, tapi dokter tidak mengijinkan. Kondisi ibu tidak stabil dek, obat infus ini mahalnya luar biasa. Ibu juga tidak mau makan nasi, hanya mau makan buah. Itupun tidak seberapa jumlahnya.”Tangisan kini berderai makin deras, Fensa tidak kuasa untuk tidak menahannya. Merasa bersalah, membiarkan ibunya memperburuk kesehatan yang sudah kurang baik sedari dulu oleh diabetes.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2017
Categories |